(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD melaju ke posisi tertinggi 2 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (12/8/2025) merespon data ketenagakerjaan Inggris yang optimis.
Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan bahwa perekonomian Inggris menciptakan 239 ribu lapangan kerja baru pada kuartal kedua tahun ini, jauh di atas 134 ribu pekerja yang dipekerjakan dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Mei.
Ini merupakan pemulihan yang signifikan dari indikator sebelumnya, yang menunjukkan bahwa perusahaan enggan menambah tenaga kerja mereka karena peningkatan iuran pemberi kerja untuk skema jaminan sosial menjadi 15%.
Tingkat Pengangguran ILO stabil di 4,7%, sesuai perkiraan. Perubahan Jumlah Klaim untuk bulan Juli turun 6,2 ribu, sementara diperkirakan akan meningkat menjadi 20,8 ribu.
Sementara itu, data penghasilan rata-rata, ukuran utama pertumbuhan upah, menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang sedikit melambat. Tidak termasuk bonus, penghasilan naik dengan laju stabil sebesar 5% per tahun, sesuai perkiraan. Penghasilan Rata-rata Termasuk Bonus tumbuh lebih lambat sebesar 4,6%, dibandingkan dengan perkiraan 4,7% dan pembacaan sebelumnya sebesar 5%.
Data pertumbuhan lapangan kerja yang optimis diperkirakan akan memungkinkan para pejabat Bank of England (BoE) untuk mempertahankan sikap ekspansi moneter mereka yang bertahap dan hati-hati.
Pekan lalu, BoE memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4%, dengan mayoritas tipis.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi menguat, yang terlihat melaju menembus resisten kuat hariannya.
Kini pair berada di posisi 1.3472 yang sedang mendaki ke posisi resisten lemahnya di 1.3511 dan jika tembus akan lanjut ke posisi resisten selanjutnya di kisaran 1.3547-1.3590.
Namun jika tidak berhasil menembus 1.3484 akan meluncur ke posisi terendah di 1.3419 dan jika tembus akan meluncur terus ke support kuatnya di 1.3393.
