(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY memperpanjang pelemahannya pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (12/8/2025) di tengah kuatnya sentimen perdagangan aset risiko global yang membuat Nikkei capai rekor terbaru.
Yen Jepang merosot untuk ketiga hari berturut-turut karena menyusutnya permintaan mata uang safe haven tersebut setelah gencatan perang dagang AS-Tiongkok diperpanjang selama 90 hari.
Sementara itu investor terus mempertimbangkan prospek kebijakan Bank of Japan, dengan anggota dewan yang berbeda pendapat mengenai waktu dan laju kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Karena beberapa pejabat diberitakan lebih memilih untuk mempertahankan kebijakan akomodatif untuk saat ini, dengan alasan ketidakpastian apakah proyeksi ekonomi bank akan terwujud.
Secara teknikal pair USDJPY sudah melaju hingga menembus resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi menguat.
Pair kini berada di posisi 148,48 yang sedang naik menuju posisi R2 di 148,80 dan jika tembus lanjut menuju ke resisten selanjutnya di 148.92 – 149.65.
Namun jika pair gagal tembus 148,60 akan memantul turun ke posisi terendah di 147,97 dan jika tembus lanjut ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 149.35 | 148.80 | 148.45 | 147.90 | 147.55 | 147.00 | 146.65 |



