(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Wall Street awal pekan yang berakhir Selasa dinihari (12/8/2025) menunjukkan kurangnya arah hingga membuat indeks berfluktuatif.
Semua indeks berakhir dengan penurunan yang moderat seperti Dow Jones turun 0,5 persen menjadi 43.975,09, Nasdaq turun 0,3% menjadi 21.385,40 dan S&P 500 merosot 0,3% menjadi 6.373,45.
Perdagangan yang fluktuatif di Wall Street terjadi karena sikap wait and see menjelang rilis beberapa laporan ekonomi penting pekan ini, salah satunya data inflasi AS bulan Juli.
Jelang penutupan perdagangan sentimen semakin dibebani ketika Presiden Trump memperpanjang penghentian tarif selama 90 hari untuk barang-barang Tiongkok dan mengonfirmasi kesepakatan yang mewajibkan Nvidia dan AMD untuk memberikan AS 15% dari pendapatan penjualan chip AI tertentu ke Tiongkok.
Trump juga mengklarifikasi bahwa impor emas tidak akan dikenakan tarif, meredakan kekhawatiran atas emas batangan Swiss.
Secara sektoral, hanya saham -saham jasa minyak menunjukkan penurunan yang signifikan, dengan Philadelphia Oil Service Index merosot 2,1% meskipun harga minyak mentah sedikit meningkat.



