Presiden Trump Perpanjang Tenggat Waktu Tarif Barang Tiongkok Hingga November

262
Amerika Indonesia China

(Vibiznews -Economy) – Presiden AS Donald Trump diberitakan memperpanjang gencatan senjata tarif dengan Tiongkok selama 90 hari, menunda kenaikan bea masuk yang besar hingga tiga digit.

Sebuah perintah eksekutif yang ditandatangani Trump pada hari Senin waktu setempat mendorong tarif yang lebih tinggi hingga pertengahan November, mempertahankan tarif AS untuk barang-barang Tiongkok sebesar 30% dan bea masuk Tiongkok untuk barang-barang AS sebesar 10%.

Tanpa perpanjangan waktu tersebut, tarif akan melonjak masing-masing menjadi 145% dan 125%, yang berisiko menimbulkan embargo perdagangan.

Penundaan ini memungkinkan tarif yang lebih rendah untuk impor musiman, seperti barang elektronik, pakaian jadi, dan mainan.

Sebelumnya pada hari Minggu  (10/8/2025), Trump menuntut Tiongkok melipatgandakan pembelian kedelai AS meskipun belum ada kesepakatan yang dikonfirmasi.

Perpanjangan tenggat waktu pemberlakuan tarif tersebut akan memberikan sentimen positif bagi perdagangan aset risiko secara global.