Rekomendasi Forex Dolar AS 12 Agustus 2025 : Harapkan Dukungan dari Kenaikan Inflasi AS

324

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Senin terdukung pelemahan Euro setelah pernyataan Presiden Ukraina Zelenskiy yang menolak menyerahkan wilayahnya kepada Rusia, sehingga meredam optimisme akan penyelesaian cepat perang Rusia-Ukraina.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,32% pada 98,49.

Demikian juga aksi short-covering menjelang laporan inflasi AS bulan Juli pada hari Selasa memberikan dorongan bagi dolar.

Namun kenaikan dolar AS terbatas setelah Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan ia mendukung tiga kali penurunan suku bunga Fed tahun ini.

Pada hari Sabtu, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan ia mendukung pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya di bulan September dan mendukung tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini untuk “membantu menghindari erosi lebih lanjut yang tidak perlu dalam kondisi pasar tenaga kerja dan mengurangi kemungkinan komite perlu menerapkan koreksi kebijakan yang lebih besar jika pasar tenaga kerja semakin memburuk.”

Demikian juga penguatan dolar juga dibatasi oleh dampak negatif dari Kamis lalu, ketika Presiden Trump mencalonkan Stephen Miran sebagai pengganti sementara Adrianna Kugler sebagai Gubernur Fed. Miran saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Penasihat Ekonomi dan dipandang dovish serta mendukung seruan Presiden Trump untuk menurunkan suku bunga.

Dalam berita tarif terbaru, Presiden AS Donald Trump akan memperpanjang gencatan senjata tarif dengan Tiongkok, yang akan berakhir pada hari Selasa, selama 90 hari lagi.

Harga berjangka dana federal memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin (bps) sebesar 88% pada pertemuan FOMC 16-17 September dan 63% pada pertemuan berikutnya pada 28-29 Oktober.

Malam nanti akan dirilis data inflasi dan inflasi inti AS bulan Juli.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan sentimen dovish penurunan suku bunga The Fed. Namun jika malam nanti data inflasi AS bulan Juli terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,91-97,32. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,20-99,90.