Rekomendasi Forex Dolar AS 13 Agustus 2025 : Menghadapi Peningkatan Probabilitas Penurunan Suku Bunga Fed

237

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Selasa setelah data inflasi AS meningkatkan ekpektasi penurunan suku bunga The Fed.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,45% pada 98,05.

Probabilitas penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan September meningkat menjadi 96% dari 88%, setelah laporan Inflasi AS hari Selasa relatif netral dan tidak mengandung kejutan.

Data inflasi AS bulan Juli sebesar +0,2% (m/m) kurang lebih sesuai dengan ekspektasi pasar. Angka inflasi tahun-ke-tahun bulan Juli sebesar +2,7% (y/y) tidak berubah dari bulan Juni dan sedikit lebih lemah dari ekspektasi kenaikan +0,1 poin menjadi +2,8%.

Data inflasi inti AS bulan Juli sebesar +0,3% (m/m) sesuai dengan ekspektasi. Angka inflasi inti tahun-ke-tahun bulan Juli sebesar +3,1% (y/y) naik dari +2,9% di bulan Juni dan sedikit lebih kuat dari ekspektasi pasar sebesar +3,0%. IHK utama bulan Juli sebesar +2,7% y/y dan IHK inti sebesar +3,1% y/y, naik dari level terendah 4,25 tahun pasca-Covid, masing-masing sebesar +2,3% dan +2,8%, yang tercatat awal tahun ini.

Meskipun laporan inflasi netral, imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun naik +0,4 basis poin menjadi 4,289%.

Harga berjangka dana federal memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar -25 bp sebesar 96% pada pertemuan FOMC 16-17 September dan 58% pada pertemuan berikutnya pada 28-29 Oktober.

Sore dan malam nanti akan ada pernyataan pejabat Fed Barkin dan Goolsbee.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat tertekan peningkatan probabilitas penurunan suku bunga AS. Jika pernyataan pejabat Fed mendukung pemangkasan suku bunga, dapat menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,75-97,46. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,48-98,92.