Wall Street Perpanjang Rekor Barunya oleh Optimisme Pemangkasan Suku Bunga Fed

201
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street memperpanjang rekor tertinggi indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (14/8/2025) oleh optimisme penurunan suku bunga Fed.

Indeks Nasdaq naik  0,1 persen menjadi 21.713,14, S&P 500 naik  0,3% menjadi 6.466,58,  sementara itu Dow Jones  melonjak  1% menjadi 44.922,27 ke tertinggi 3 pekan yang disupport lonjakan saham  UnitedHealth, Nike, Sherwin-Williams  dan Merck.

Kenaikan harga saham di Wall Street  terus diuntungkan oleh optimisme mengenai penurunan suku bunga oleh Federal Reserve menyusul data inflasi harga konsumen sebelumnya.

Dengan data inflasi  yang sebagian besar sejalan dengan perkiraan ekonom, The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga setidaknya seperempat poin bulan depan.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga ingin The Fed tetap membuka peluang untuk penurunan suku bunga yang lebih besar, sebesar 50 basis poin bulan depan, menyusul data ketenagakerjaan yang lemah baru-baru ini.

Presiden Donald Trump juga terus menekan Ketua The Fed Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga.

Namun, minat beli saham menyusut  karena kurangnya data ekonomi utama AS sebagai penggerak sentimen.

Secara sektoral, saham-saham perumahan memimpin penguatan dengan Philadelphia Housing Sector Index melonjak 3,7%.

Penguatan besar lainnya juga terlihat di antara saham-saham bioteknologi dengan NYSE Arca Biotechnology Index melonjak 3%.