(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak naik pada hari Jumat di sesi Eropa, terdukung pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik 0,37% pada 1.1690.
Perhatian kini tertuju pada pertemuan hari Jumat antara Presiden AS Trump dan Presiden Rusia Putin, yang bertujuan untuk menemukan resolusi konflik di Ukraina. Presiden Ukraina Zelenskyy dilaporkan tidak akan berpartisipasi.
Sentimen terhadap Euro juga tetap berhati-hati karena dampak negatif tarif AS terhadap ekonomi Eropa.
Sementara itu, ECB mengakhiri siklus pelonggarannya saat ini pada bulan Juli setelah delapan kali pemangkasan selama setahun terakhir, yang membawa biaya pinjaman ke level terendah sejak November 2022. Namun, beberapa pelaku pasar melihat kemungkinan pemangkasan suku bunga ECB lainnya sebelum akhir tahun.
Secara mingguan, pasangan mata uang EUR/USD menuju kenaikan, terbantu pelemahan dolar AS terpicu meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik jika dolar AS melemah. Juga akan mencermati perkembangan pertemuan Trump-Putin. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1706-1.1722. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1660-1.1630.
