(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami tekanan aksi ambil untung investor pada perdagangan hari Selasa (19/8/2025) setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi.
Indeks Nikkei turun dari posisi rekor tertinggi di tengah sentimen global yang berhati-hati mencermati upaya perdamaian Rusia-Ukraina setelah Presiden AS Donald Trump mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mempersiapkan pertemuan puncak dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Pelemahan juga disumbang anjloknya saham besar seperti SoftBank Group yang turun 4% setelah laporan bahwa mereka berencana untuk berinvestasi sebesar $2 miliar di produsen chip AS yang sedang kesulitan, Intel.
Indeks harian Nikkei turun 0,38% hingga ditutup pada level 43.546, demikian indeks Topix turun 0,14% menjadi 3.117.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2025 melonjak 1,99% pada posisi 43560.
Saham-saham besar lainnya yang membebani Nikkei seperti Sanrio (-10,4%), Fujikura (-3,2%), Lasertec (-2,4%), Mitsubishi UFJ (-2,6%), dan IHI Corp (-3,7%).



