(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin berakhir naik terdukung penurunan prospek pemangkasan suku bunga Fed.
Indeks dolar AS berakhir naik 0,30% pada 98,12.
Dolar AS menguat terpicu dukungan carryover dengan laporan inflasi harga konsumen AS dan inflasi harga produsen AS minggu lalu menurunkan peluang penurunan suku bunga The Fed, yang mendorong imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik ke level tertinggi 2 minggu pada hari Senin di 4,35%.
Namun penguatan dolar AS dibatsi setelah indeks pasar perumahan NAHB bulan Agustus secara tak terduga menurun.
Indeks pasar perumahan NAHB AS bulan Agustus secara tak terduga turun -1 menjadi 32, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 34.
Pasar sedang menantikan hasil pertemuan hari ini antara Presiden Trump dan para pemimpin Eropa mengenai kemajuan dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Hasil pertemuan ini dapat berimplikasi pada ekonomi makro terkait tarif dan harga minyak, dan tentu saja dapat berdampak signifikan terhadap keamanan Eropa.
Pasar terus menyesuaikan diri dengan prospek inflasi setelah laporan inflasi hrag produsen yang bernada hawkish pada hari Kamis. Setelah laporan tersebut, pasar menghapus harapan penurunan suku bunga -50 bp pada pertemuan The Fed bulan September dan menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga -25 bp menjadi 84% dari 93% sebelum laporan.
Harga berjangka dana federal memperkirakan peluang penurunan suku bunga -25 bp sebesar 84% pada pertemuan FOMC 16-17 September dan 51% untuk penurunan suku bunga kedua -25 bp pada pertemuan berikutnya, 28-29 Oktober.
Malam nanti akan dirilis data perumahan AS yaitu Building Permits Juli dan Housing Starts Juli.
Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Bowman.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga Fed. Dolar AS juga akan menantikan hasil pertemuan Trump dengan pemimpin Eropa terkait perang Rusia-Ukraina. Jika malam nanti data perumahan AS terealisir turun, dan pernyataan pejabat Fed mendukung pemangkasan suku bunga, akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,87-97,61. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,28-98,43.



