(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro ditutup turun pada hari Senin terbebani penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,37% pada 1.1661.
Euro melemah karena penguatan dolar AS.
Keraguan bahwa perang Rusia-Ukraina dapat berakhir membebani euro, menyusul kurangnya terobosan untuk mengakhiri perang setelah pertemuan puncak Trump-Putin Jumat lalu.
Swap memperkirakan peluang 6% penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.
Presiden Trump mengadakan pertemuan di Gedung Putih dengan Presiden Zelensky, yang juga dihadiri oleh para pemimpin Eropa dan NATO. Trump mengatakan AS akan “terlibat” dalam menjaga perdamaian dan berencana untuk menghubungi Presiden Rusia Putin setelah perundingan. Ini menyusul pertemuan puncak yang sangat dinanti-nantikan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat lalu, yang gagal menghasilkan terobosan dalam gencatan senjata.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, jika dolar AS bergerak naik akan menekan Euro. Juga akan mencermati perkembangan pertemuan Trump dengan Zelenskiy dan para pemimpin Eropa untuk mencari solusi mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1639-1.1617. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1700-1.1739.
