(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY melanjutkan penguatan pada akhir perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (20/8/2025) meskipun data neraca perdagangan Jepang dilaporkan mengecewakan.
Data ekspor turun 2,6% tahun-ke-tahun pada bulan Juli, penurunan paling tajam dalam lebih dari empat tahun karena tarif AS yang memukul permintaan luar negeri. Impor juga turun 7,5%, merupakan kontraksi keempat tahun ini tetapi berkinerja lebih baik dari perkiraan untuk penurunan 10,4%.
Data ekonomi lainnya menunjukkan bahwa pesanan mesin inti Jepang sebagai indikator utama belanja modal secara tak terduga naik pada bulan Juni setelah dua bulan penurunan.
Secara teknikal pair USDJPY meluncur menembus support kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi lanjutkan pelemahan.
Pair kini berada di posisi 147,24 yang sedang turun ke posisi S2 dan jika tembus lanjut ke S3.
Namun jika pair gagal tembus 147,10 akan memantul naik menuju posisi 147,80 dan jika tembus lanjut menuju ke resisten selanjutnya di 148.00 – 149.10.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 148.70 | 148.40 | 148.02 | 147.73 | 147.35 | 147.06 | 146.68 |



