(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan melemah untuk sesi ketiga berturut-turut pada perdagangan hari Rabu (20/8/2025) akibat kekhawatiran “bubble financial” di sektor AI.
Indeks harian Kospi anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan lebih dengan 241 saham menguat dan 643 yang melemah.
Diberitakan CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan bahwa valuasi AI dapat menyerupai gelembung dot-com di akhir 1990-an, ketika saham internet dan teknologi melonjak sebelum runtuh di awal 2000-an, menghapus triliunan nilai pasar.
Hal ini meresahkan investor mengingat ketergantungan Korea Selatan pada industri semikonduktor dan terkait AI, meningkatkan kekhawatiran akan penilaian yang terlalu tinggi pada perusahaan-perusahaan utama seperti Samsung Electronics dan SK Hynix.
Indeks harian Kospi turun 0,68% dan ditutup pada level 3.130. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 0,59% ke posisi 423,66.
Penurunan saham di Kospi dipimpin oleh SK Hynix (-2,85%), Doosan Energy (-3,03%), Naver (-1,55%), dan Hanwha Aerospace (-1,33%).



