(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY membalikkan pergerakan kuat pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (21/8/2025) karena ketidakpastian atas prospek kebijakan Bank of Japan masih berlanjut.
Tekanan semakin meningkat pada BOJ untuk menaikkan suku bunga karena inflasi tetap tinggi dan upah terus tertinggal dari pertumbuhan harga.
Pada pertemuan bulan Juli, bank sentral menaikkan perkiraan inflasi dan membuka kemungkinan kenaikan pada akhir tahun.
Namun, Gubernur Kazuo Ueda tetap berhati-hati, menekankan bahwa inflasi dasar belum mencapai target 2%.
Dari laporan ekonomi, data flash PMI untuk sektor manufaktur Jepang menunjukkan semakin mendekati stabilitas pada bulan Agustus namun untuk pertumbuhan sektor jasa melambat.
Sementara itu posisi indeks dolar melaju kuat di kisaran tertinggi sepekan lebih setelah karena pasar mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September setelah data PPI AS bulan Juli yang lebih tinggi dari perkiraan
Secara teknikal pair USDJPY mendaki mendekati resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi bullish moderat.
Pair kini berada di posisi 147,57 yang sedang naik menuju posisi R1 dan jika tembus lanjut menuju ke resisten selanjutnya di 147.90 – 149.00.
Namun jika pair gagal tembus R1 akan memantul turun ke posisi terendah di 147,22 dan jika tembus lanjut ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 148.73 | 148.27 | 147.78 | 147.32 | 146.83 | 146.37 | 145.90 |



