(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami kerugian setelah sempat melonjak pada perdagangan hari Kamis (21/8/2025) oleh tekanan sentimen global merespon risalah pertemuan Fed terakhir yang hawkish.
Hang Seng merosot kembali ke posisi terendah dalam sepekan yang dibebani berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Fed menjelang simposium Jackson Hole Fed.
Sementara itu diberitakan Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan stablecoin yang didukung yuan untuk meningkatkan adopsi mata uang global, potensi pergeseran dalam sikap aset digitalnya.
Indeks Hang Seng turun 0,24% hingga ditutup pada 25.105, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,43% menjadi 8.974,77.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,06% menjadi 25109.
Secara sektoral, saham teknologi dan konsumen sebagai pemicu kerugian di Hang Seng.
Saham China Resources Power jatuh hampir 6% ke level terendah 4-1/2 bulan karena pendapatan H1 yang lebih lemah dan rencana dividen. Saham Baidu turun 2,6% karena pendapatan yang meleset.
Saham-saham lainnya yang membebanu Hang Seng seperti Laopu Gold (-4,0%), Meituan (-3,0%), dan Xiaomi Corp. (-2,3%).



