Rekomendasi Forex Dolar AS 21 Agustus 2025 : Didukung Penurunan Prospek Suku Bunga Fed; Cermati Data Jobless Claim

381

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Rabu, seiring penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,11% pada 98,21.

Kekhawatiran tentang independensi The Fed juga membebani dolar setelah Presiden AS Trump meminta Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mengundurkan diri di tengah penyelidikan atas dua hipotek perorangan. Direktur FHFA Pulte menulis surat kepada Jaksa Agung Bondi yang menyatakan bahwa Cook mungkin telah melakukan tindak pidana dengan diduga memalsukan dokumen bank dan catatan properti untuk mendapatkan persyaratan pinjaman yang lebih menguntungkan.

Dolar awalnya bergerak menguat pada hari Rabu setelah EUR/USD jatuh ke level terendah dalam 1 minggu terakhir ketika Presiden ECB Lagarde mengatakan ia memperkirakan pertumbuhan yang lebih lambat di Zona Euro.

Pelemahan saham pada hari Rabu juga telah meningkatkan permintaan likuiditas untuk dolar.

Selain itu, dolar terdukung oleh spekulasi bahwa laporan PPI Juli yang lebih kuat dari perkiraan minggu lalu dapat mencegah The Fed memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC bulan depan, karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar -25 bp pada bulan September turun menjadi 84% dari 93% sebelum laporan tersebut.

Risalah rapat FMC 29-30 Juli pada hari Rabu bersifat hawkish dan mendukung dolar. Risalah tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan menilai risiko kenaikan inflasi sebagai risiko yang lebih besar daripada melemahnya lapangan kerja, dengan mengatakan pasar tenaga kerja “solid” tetapi inflasi tetap “agak tinggi.”

Harga berjangka dana federal mendiskontokan peluang penurunan suku bunga -25 bp sebesar 84% pada pertemuan FOMC 16-17 September dan sebesar 55% untuk penurunan suku bunga -25 bp kedua pada pertemuan berikutnya pada 28-29 Oktober.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga Fed dan pelemahan pasar saham. Jika malam nanti data jobless claim AS terealisir naik, akan menekan dolar AS . Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,04-97,87. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,41-98,61.