(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD bergerak menghentikan pelemahan selama 4 hari berturut pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (22/8/2025) di tengah kuatnya dolar AS menekan semua rival utamanya.
Aussie dolar bangkit dari posisi terendah dalam 2 bulan setelah sebelumnya tertekan oleh dolar AS yang diperkuat perkiraan hawkishnya pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole. Karena mungkin ia menolak ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Dari sisi fundamental aussie dolar, pasar memperkirakan pemotongan 25 bps lagi oleh Reserve Bank of Australia pada bulan September.
Sementara itu, peningkatan yang signifikan dalam aktivitas bisnis swasta menurut data flash PMI memberikan sedikit dukungan bagi Aussie, dengan manufaktur meningkat menjadi 59,2 pada bulan Agustus dan jasa naik menjadi 55,1 dari 54,1 pada bulan sebelumnya.
Secara teknikal pair bergerak naik menembus posisi resisten, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat.
Kini pair berada di 0.6423 yang sedang naik menuju posisi tertinggi 0.6429, jika tembus lanjut menuju R1 sebelum melaju ke kisaran 0.6440 – 0.6600.
Namun jika tidak sampai menembus R1, pair akan dapat berbalik turun menuju posisi 0.6414 dan jika tembus ke S1 sebelum tertekan ke 0.6400-0.6360.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6454 | 0,6445 | 0,6432 | 0,6424 | 0,6410 | 0,6400 | 0,6387 |



