(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD bergerak retreat dari posisi tertinggi sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Asia hari Senin (25/8/2025) di tengah bangkitnya dolar AS.
Aussie dolar tertekan oleh pulihnya kekuatan dolar AS dari pidato dovish Jerome Powell pada simposium tahunan The Fed di Jackson Hole pada hari Jumat lalu.
Akhir pekan lalu dolar AS melemah setelah Powell mengindikasikan potensi penurunan suku bunga pada pertemuan 17 September, dengan alasan meningkatnya risiko terhadap ketenagakerjaan.
Untuk kebijakan Reserve Bank of Australia, bank tetap berhati-hati setelah pekan lalu pangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,60%. Para pedagang kini menunggu risalah rapat bulan Agustus yang akan dirilis pada hari Selasa, yang akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan bank sentral.
Secara teknikal pair bergerak turun menuju posisi support, namun menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi koreksi dan naik kembali ke resistennya.
Kini pair berada di 0.6472 yang sedang turun menuju posisi 0.6437 dan jika tembus lanjut ke S1 sebelum tertekan ke 0.6400-0.6340.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6450, pair akan dapat berbalik naik menuju posisi tertinggi 0.6493, jika tembus lanjut menuju R1 sebelum melaju ke kisaran 0.6430 – 0.6620.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6610 | 0,6554 | 0,6523 | 0,6468 | 0,6437 | 0,6382 | 0,6351 |



