Market Focus 25-29 Agustus 2025: Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

348
dolar fed

(Vibiznews – Economy) – Pasar keuangan global periode perdagangan 25 – 29 Agustus  akan memantau perkembangan prospek suku bunga Federal Reserves setelah Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September dalam pidatonya di Jackson Hole.

Berbicara di Simposium Jackson Hole tahunan The Fed, Powell mencatat bahwa pergeseran keseimbangan risiko dalam perekonomian  mungkin memerlukan penyesuaian sikap kebijakan bank sentral sembari memperingatkan bahwa tekanan inflasi masih ada.

Dari laporan ekonomi yang dipantau secara global yaitu rilis data pendapatan pribadi, pengeluaran, dan indeks harga PCE Amerika Serikat untuk konfirmasi prospek penurunan suku bunga Fed.

Selain itu, laporan keuangan perusahaan Nvidia menawarkan wawasan baru tentang sentimen kecerdasan buatan (AI)  global setelah pekan lalu sektor chip membebani semua bursa saham global.

Pasar Amerika Serikat

  • Dari laporan ekonomi, perhatian akan terpusat pada laporan laporan Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi bulan Juli, dimana pendapatan diperkirakan tumbuh sebesar 0,4% dan pengeluaran pribadi diperkirakan naik 0,5%, sementara indeks harga PCE inti dan utama diperkirakan naik sebesar 0,3%.
  • Juga akan dirilis estimasi kedua PDB Q2, dengan estimasi pertama menunjukkan rebound tahunan sebesar 3%.
  • Selain itu akan dirilis indeks keyakinan konsumen CB dan pembacaan akhir indeks keyakinan konsumen Michigan akan membentuk jadwal indikator utama, sementara indeks aktivitas Chicago Fed, Chicago PMI, dan Dallas Fed akan menampilkan survei regional.

Pasar Eropa 

Inggris

  • Pekan ini rilis data penggerak lebih tenang dan hanya survei perdagangan distributif CBI dan harga perumahan Nationwide.

Eurozone

  • Perhatian akan tertuju pada laporan keuangan pertemuan ECB bulan Juli, yang diharapkan memberikan petunjuk apakah bank sentral telah mengakhiri siklus pelonggarannya setelah delapan kali pemangkasan suku bunga tahun lalu menurunkan biaya pinjaman ke level terlemahnya sejak 2022.
  • Dari sisi data ekonomi, angka inflasi dari negara-negara ekonomi terbesar di kawasan ini akan diawasi dengan ketat. IHK Jerman diperkirakan akan naik menjadi 2,1%, Spanyol menjadi 2,8%, sementara Italia (1,7%) dan Prancis (1%) diperkirakan tidak berubah.
  • Sentimen dari Jerman juga akan menjadi fokus: iklim konsumen GfK mungkin sedikit lebih tinggi dari level terendah empat bulan, tetapi iklim bisnis Ifo diperkirakan akan turun ke titik terendah tiga bulan. Data ketenagakerjaan diperkirakan menunjukkan tingkat pengangguran Jerman stabil di 6,3%, dengan jumlah pengangguran mendekati tiga juta, sementara penjualan ritel kemungkinan melanjutkan kenaikan untuk bulan kedua.

Pasar Asia Pasifik

Fokus utama di kawasan Asia Pasifik  minggu depan adalah rilis laporan ekonomi yang cukup penting .

  • Di Tiongkok, akan dirilis data PMI resmi serta laba industri dapat mengindikasikan dampak pengurangan kapasitas terhadap margin.
  • Di Jepang, menghadapi pekan yang sibuk dengan rilis data ekonomi seperti  produksi industri, penjualan ritel, pengangguran, kepercayaan konsumen, dan inflasi Tokyo.
  • Di Australia, fokus akan tertuju pada risalah rapat kebijakan Bank Sentral Australia (RBA), dengan ekspektasi yang meningkat terhadap penurunan suku bunga bulan depan. Rilis data penting juga akan mencakup indikator IHK bulanan dan angka belanja modal.