Rekomendasi Forex EUR/USD 25 Agustus 2025 : Mencermati Pergerakan Dolar AS

305
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Senin terdukung pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,98% pada 1.1720.

Euro pulih dari level terendah 2 minggu dan reli tajam ke level tertinggi 3,5 minggu karena dolar melemah akibat komentar dovish dari Ketua The Fed Powell.

Euro awalnya melemah pada hari Jumat setelah PDB Jerman Q2 direvisi lebih rendah.

PDB Jerman Q2 direvisi lebih rendah menjadi -0,3% q/q dan -0,2% y/y dari yang dilaporkan sebelumnya -0,1% q/q dan tidak berubah y/y.

Selain itu, keraguan tentang berakhirnya perang Rusia-Ukraina dalam waktu dekat berdampak negatif bagi euro.

Di sisi geopolitik, Wakil Presiden AS Vance mengatakan negosiasi untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina difokuskan pada jaminan keamanan bagi Ukraina dan wilayah yang ingin dikuasai Rusia, termasuk wilayah Ukraina yang saat ini tidak didudukinya, karena AS mencoba menengahi kesepakatan damai antara kedua negara. AS sedang berupaya mengatur pertemuan antara Presiden Putin dan Zelensky, dan jika pertemuan itu berjalan lancar, Presiden Trump mengatakan akan menindaklanjutinya dengan pertemuan puncak trilateral dengan para pemimpin. Hasilnya dapat berimplikasi makroekonomi terkait tarif dan harga minyak, dan tentu saja dapat berdampak signifikan terhadap keamanan Eropa.

Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, jika dolar AS bergerak naik akan menekan Euro. Juga akan mencermati perkembangan penyelesaian perang Rusia-Ukraina. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1621-1.1522. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1781-1.1842.