(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD konsolidasi dibawah pivot pada awal perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (26/8/2025) setelah awal pekan libur perdagangan pasar keuangan Inggris.
Pair berusaha bangkit ke atas kisaran 1,3450 ditengah koreksi dolar AS setelah Presiden Trump mengumumkan pemecatan Gubernur Federal Reserve (Fed), Lisa Cook. Berita tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran atas independensi Fed dan melemahkan dolar AS.
Secara fundamental, data flash PMI S&PGlobal Inggris pekan lalu yang optimis untuk bulan Agustus dan data inflasi Inggris yang positif untuk bulan Juli mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Bank of England (BoE) tahun ini.
Secara teknikal, pondasi bergerak bullish masih kuat dengan posisi pair diatas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari pada grafik harian dengan RSI14 di garis tengah menurut analis Vibiz Research Center.
Kini pair berada di posisi 1.3452 yang berusaha naik kembali ke posisi tertinggi 1.3489 dan jika tembus akan lanjut ke posisi resisten selanjutnya di kisaran 1.3505-1.3600.
Namun jika tidak berhasil menembus 1.3490 akan dapat meluncur ke posisi terendah di 1.3444 dan jika tembus akan meluncur terus ke support kuatnya di 1.3422.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3585 | 1,3556 | 1,3505 | 1.3474 | 1.3422 | 1.3393 | 1.3341 |



