Hang Seng Terpukul dari Puncak Tertinggi 4 Tahun Ikuti Kerugian Saham Shanghai

225

(Vibiznews – Indeks) – Saham-saham di bursa Hong Kong alami tekanan aksi ambil untung setelah 2 hari berturut melonjak  pada perdagangan hari Selasa (26/8/2025) oleh memburuknya sentimen bursa global yang juga menekan saham Tiongkok.

Hang Seng retreat mundur dari posisi tertinggi 4 tahun merespon berita ancaman tarif Trump 200% terhadap Tiongkok jika ekspor tanah jarang dibatasi.

Pelemahan Hang Seng juga dipicu oleh anjloknya indeks saham Shanghai dari posisi tertinggi dalam satu dekade.

Namun tekanan harga saham diredam oleh beberapa faktor seperti  optimisme AI, valuasi pasar yang menarik di seluruh Tiongkok dan Hong Kong, dukungan kebijakan Beijing yang berkelanjutan, dan likuiditas yang melimpah karena pengembalian bank yang rendah.

Indeks Hang Seng merosot 1,2% hingga ditutup pada level 25.525, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 1,07% menjadi 9.148,06.

Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2025 bergerak positif dengan berakhir anjlok 1,12% menjadi 25574.

Saham pemberat Hang Seng terbesar seperti Haidilao anjlok 2,8% setelah laba semester pertama meleset dari perkiraan, sementara Innovent Biologics (-4,1%), China Unicom (-3,6%), SMIC (-3,3%), dan Dongfeng Motor (-1,7%).