(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (26/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah terbatas 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.260 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.250. Rupiah terpantau tertahan dari posisi hampir seminggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka bertahan ke Rp 16.250 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.260, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.260.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menanjak di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi setelah bangkit dari tekanan oleh dovish the Fed pada akhir pekan lalu.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 98,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,43.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 14,037 poin (0,18%) ke level 7.940,944, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di antara ancaman kenaikan tariff AS atas China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam korekis dipimpin saham teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.384 – Rp16.157.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



