(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS ditutup turun pada hari Selasa setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk memecat Gubernur The Fed Lisa Cook, dengan alasan membuat pernyataan palsu terkait satu atau lebih pinjaman hipotek, memicu kekhawatiran independensi The Fed.
Indeks dolar AS ditutup turun 0,26% pada 98,21.
Dengan Trump memecat Gubernur The Fed Cook, dikhawatirkan menurunkan kepercayaan terhadap The Fed dan dolar, sehingga mereka akan mengalihkan aset dolar mereka ke investasi non-dolar.
Namun penurunan dolar AS dibatasi laporan barang modal dan kepercayaan konsumen AS yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Selasa yang mendukung dolar.
Pesanan baru barang modal non-pertahanan non-pesawat dan suku cadang AS untuk bulan Juli, proksi belanja modal, naik +1,1% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,2% m/m.
Indeks keyakinan konsumen AS bulan Agustus dari Conference Board turun -1,3 menjadi 97,4, lebih kuat dari ekspektasi 96,5.
Survei manufaktur Richmond Fed AS bulan Agustus naik +13 ke level tertinggi 5 bulan di -7, lebih kuat dari ekspektasi -11.
Harga berjangka dana federal memperkirakan peluang penurunan suku bunga -25 bp sebesar 86% pada pertemuan FOMC 16-17 September dan sebesar 51% untuk penurunan suku bunga -25 bp kedua pada pertemuan berikutnya pada 28-29 Oktober.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Barkin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan kekhawatiran independensi The Fed dengan berita pemecatan Gubernur Fed Cook. Juga akan mencermati pergerakan pasar saham, yang jika turun, akan mendorong kenaikan dolar AS. Jika malam nanti pernyataan pejabat Fed memberikan dukungan bagi pemangkasan suku bunga, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,01-97,80. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,49-98,76.



