(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD fluktuatif di kisaran tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (28/8/2025) di tengah melemahnya sentimen risiko yang menguntungkan dolar AS.
Dolar Australia berusaha memperpanjang rally-nya untuk sesi keempat berturut-turut pada sesi Asia sebelum kemudian terkoreksi masuki sesi Eropa oleh reboundnya dolar AS.
Kekuatan yang telah menopang pair dari data inflasi Australia yang lebih kuat dari perkiraan, sehingga meredam spekulasi pasar tentang penurunan suku bunga jangka pendek dari Reserve Bank of Australia.
Namun, risalah rapat bank sentral bulan Agustus menunjukkan bahwa penurunan lebih lanjut dalam suku bunga tunai kemungkinan besar akan terjadi tahun depan, dengan kecepatan dan waktu yang bergantung pada data mendatang dan risiko global
Sementara itu posisi dolar AS terpuruk akibat meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan karena Gubernur Christopher Waller mengisyaratkan dukungan untuk pelonggaran, sementara pemecatan Gubernur Fed Lisa Cook oleh Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran baru tentang independensi bank sentral.
Secara teknikal pair berusaha naik kembali ke posisi tertinggi yaitu dibawah posisi resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi naik kembali ke resisten lanjutan.
Kini pair berada di 0.6534 yang sedang naik menuju posisi R1, jika tembus lanjut menuju resisten lanjutan di kisaran 0.6550 – 0.6600.
Namun jika tidak sampai menembus R1, pair akan dapat berbalik turun menuju posisi 0.6520 dan jika tembus lanjut ke S1 sebelum tertekan ke 0.6490-0.6440.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6584 | 0,6562 | 0,6545 | 0,6522 | 0,6508 | 0,6485 | 0,6471 |
