Nikkei Tertekan Beberapa Data Ekonomi Jepang, Sepanjang Bulan Agustus Cetak Gain

173

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang memangkas keuntungan dari sesi sebelumnya merespon sejumlah laporan ekonomi pada perdagangan  hari Jumat (29/7/2025).

Indeks Nikkei ditutup turun dari posisi tertinggi dalam sepekan setelah rilis data produksi industri dan penjualan ritel bulan Juli tidak memenuhi perkiraan pasar.

Sementara itu tingkat inflasi inti Tokyo tetap di atas target Bank of Japan sebesar 2%. Tingkat pengangguran turun menjadi 2,3% dari 2,5% pada bulan Juni, menandakan penguatan pasar tenaga kerja lebih lanjut.

Di sisi perdagangan, kepala negosiator Jepang Ryosei Akazawa membatalkan rencana perjalanan ke Washington minggu ini karena Tokyo berupaya menyelesaikan masalah dalam perjanjian perdagangannya dengan AS sebelum menyelesaikan kesepakatan.

Indeks harian Nikkei turun 0,26% hingga ditutup pada level 42.718, demikian indeks Topix turun 0,47% menjadi 3.075.

Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2025 turun 0,56% pada posisi 42690.

Saham-saham besar yang membebani Nikkei seperti  Lasertec (-1,9%), Toyota Motor (-1,6%), dan Kawasaki Heavy (-3%).

Secara mingguan, Nikkei dan Topix masing-masing naik 4,01% dan 4,49% pada bulan Agustus didorong oleh laba perusahaan yang kuat dan reli ekuitas global.