Market Focus 1-5 September 2025: Perkembangan Data Ketenagakerjaan AS dan PMI Global

630
amerika

(Vibiznews – Economy) – Pasar keuangan global periode perdagangan 1-5 September 2025 akan memantau rilis data ekonomi penting negara-negara ekonomi besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Rilis data ekonomi penting di Amerika Serikat pekan ini memberikan wawasan baru akan ekspektasi penurunan suku bunga Federal dalam waktu dekat. Data ketenaga kerjaan di AS akan menunjukkan perkembangan pasar tenaga kerja yang masih mempertahankan perlambatan tajam pada rilis sebelumnya.

Demikian juga terdapat beberapa rilis data ekonomi penting kawasan Eropa dan Asia yang mempengaruhi perdagangan bursa saham kawasan tersebut.

Selain rilis data ekonomi penting di AS juga akan dirilis laporan kuartalan perusahaan besar Wall Street yang akan mempengaruhi pergerakan saham sektor teknologi di AS dan juga bursa kawasan lainnya.

Pasar Amerika Serikat

  • Fokus pasar akan tertuju pada laporan ketenagakerjaan AS bulan Agustus, yang akan menindaklanjuti  penurunan tajam bulan lalu, menandai gelombang terakhir data ketenagakerjaan sebelum keputusan suku bunga The Fed pada bulan September.
  • Selain itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat ke level tertinggi hampir empat tahun di angka 4,3%, sementara pertumbuhan upah diperkirakan akan bertahan di angka 0,3%. Laporan ketenagakerjaan ADP juga akan diawasi dengan ketat, terutama karena kritik terhadap BLS mendorong investor untuk menyuarakan pengawasan yang lebih ketat terhadap laporan sektor swasta.
  • Indikator utama lainnya data PMI ISM, yang diperkirakan akan memperpanjang tren kontraksi untuk pabrik dan ekspansi untuk penyedia jasa.
  • Sementara itu  neraca perdagangan juga akan dipantau untuk melihat dampak lanjutan tarif terhadap arus barang.
  • Dari laporan kuartalan perusahaan Wall Street, akan dirilis kinerja keuangan Broadcom dan Salesforce yang akan semakin memperkuat sentimen terhadap sektor teknologi unggulan tersebut.

Pasar Eropa 

Inggris

  • Pekan ini rilis data penjualan ritel menjadi perhatian, diperkirakan akan naik untuk bulan kedua berturut-turut setelah ONS menunda rilis untuk pemeriksaan kualitas tambahan.
  • Data tambahan lainnya mencakup persetujuan hipotek, harga rumah Nationwide, dan Indeks Harga Rumah Halifax.

Eurozone

  • Perhatian akan tertuju pada rilis data inflasi Zona Euro setelah sebelumnya dirilis dibawah perkiraan untuk negara seperti Prancis, Spanyol, dan Italia.
  • Di Jerman, pesanan pabrik diperkirakan akan pulih setelah dua bulan mengalami penurunan. Data penjualan ritel Zona Euro dan Italia akan dirilis, bersama dengan data pengangguran untuk Zona Euro, Italia, dan Spanyol.
  • Spanyol dan Italia akan merilis data PMI, yang diperkirakan akan mencerminkan tren di negara-negara ekonomi utama lainnya: peningkatan manufaktur yang moderat dan perlambatan di sektor jasa.

Pasar Asia Pasifik

Fokus utama di kawasan Asia Pasifik  minggu depan adalah rilis laporan ekonomi yang cukup penting .

  • Di Tiongkok, akan dirilis laporan resmi NBS dan PMI Caixin untuk bulan Agustus, yang diperkirakan akan terus menunjukkan pelemahan untuk pabrik dan ketahanan untuk jasa karena Beijing menjanjikan bantuan pinjaman konsumen untuk merangsang ekonomi dan pengurangan kapasitas untuk membantu margin bisnis.
  • Di Jepang, fokus  akan tertuju pada belanja modal dan rumah tangga, indeks leading dan coincident, serta pertumbuhan upah.
  • Di Australia, akan menjadi pekan yang sibuk seperti  rilis data PDB Q2, yang diperkirakan tumbuh sebesar 0,5%, serta data perdagangan bulan Juli, izin bangunan, persetujuan rumah pribadi, neraca berjalan, Indeks Industri Ai Group, dan data pengeluaran rumah tangga.