Rekomendasi Forex EUR/USD 1 September 2025 : Terdukung Ekspektasi Inflasi ECB dan Prospek Peningkatan Data Manufaktur

329
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik tipis pada akhir pekan hari Jumat terdukung peningkatan ekspektasi Inflasi Harga Konsumen (IHK) ECB.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik tipis sebesar 0,02% pada 1.1685.

Euro berakhir menguat setelah ekspektasi IHK ECB untuk bulan Juli lebih tinggi dari perkiraan, sebuah faktor hawkish bagi kebijakan ECB.

Ekspektasi IHK 1 tahun ECB untuk bulan Juli tidak berubah dari bulan Juni di +2,6%, lebih kuat dari ekspektasi +2,5%. Ekspektasi IHK 3 tahun ECB untuk bulan Juli secara tak terduga naik menjadi +2,5%, lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan di +2,4%.

Laporan IHK Jerman bulan Agustus yang lebih kuat dari perkiraan juga menunjukkan sikap hawkish bagi kebijakan ECB dan mendukung euro.

IHK Jerman bulan Agustus (diharmonisasikan Uni Eropa) naik +2,1% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +2,0% y/y.

Pengangguran di Jerman bulan Agustus secara tak terduga turun sebesar -9.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi +10.000.

Pada awalnya Euro melemah pada hari Jumat tertekan dolar AS yang lebih kuat.

Kekhawatiran atas perlambatan belanja konsumen di Zona Euro juga berdampak negatif bagi euro setelah penjualan ritel Jerman bulan Juli turun paling tajam dalam hampir dua tahun.

Penjualan ritel Jerman bulan Juli turun -1,5% m/m, lebih rendah dari ekspektasi tidak ada perubahan dan merupakan penurunan terbesar dalam hampir dua tahun.

Di sisi geopolitik, upaya diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina masih sulit dicapai. Pada hari Jumat, Kanselir Jerman Merz dan Presiden Prancis Macron menyerukan sanksi sekunder terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina dan mengatakan mereka akan mendorong langkah-langkah yang menargetkan perusahaan-perusahaan dari negara ketiga yang mendukung perang Rusia.

Pada hari Kamis, Kanselir Jerman Merz menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Rusia Putin dan Presiden Ukraina Zelensky kemungkinan besar tidak akan terjadi. Hasil perang Rusia-Ukraina dapat memiliki implikasi ekonomi makro terkait tarif dan harga minyak, dan tentu saja dapat berdampak signifikan terhadap keamanan Eropa.

Swap memperkirakan peluang 3% penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.

Siang nanti akan dirilis data HCOB Manufacturing PMI Final Agustus Zona Euro dan negara-negara Eropa seperti Jerman, Perancis, yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika melemah, akan menguatkan Euro. Peningkatan ekspektasi IHK Zona Euro bulan Juli yang melebihi perkiraan juga mendukung Euro. Juga jika siang nanti data data HCOB Manufacturing PMI Final Agustus Zona Euro dan negara-negara Eropa seperti Jerman, Perancis terealisir naik, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1712-1.1740. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1654-1.1624.