(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami kerugian oleh aksi ambil untung investor saham teknologi cukup besar pada perdagangan hari Selasa (2/9/2025) setelah rally cukup besar oleh optimisme AI.
Hang Seng ditutup mundur dari posisi tertinggi dalam sepekan oleh koreksi indeks berjangka bursa AS jelang rilis data PMI manufaktur AS dan kekhawatiran atas kebijakan perdagangan AS yang agresif.
Namun pelemahan dibatasi oleh pertumbuhan manufaktur Agustus yang optimis di Tiongkok, menurut survei swasta. Sementara itu, Presiden Xi Jinping meluncurkan rencana untuk mempercepat pembentukan bank pembangunan dan platform kerja sama energi internasional pada pertemuan puncak dengan Rusia dan India, menggarisbawahi ambisi global Beijing.
Indeks Hang Seng turun 0,5% hingga ditutup pada 25.497, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,15% menjadi 9.108,12.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,46% menjadi 25409.
Saha-saham yang membebani Hang Seng seperti Simcere Pharma (-7,6% pada penjualan saham diskon), SMIC (-4,2%), China Unicom (-4,6%), Kuaishou Tech (-2,7%), dan HKEX (-2,3%).



