(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu setelah data lowongan kerja AS lebih rendah dari perkiraan.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun lebih dari 6 basis poin menjadi 4,215%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun lebih dari 5 basis poin menjadi 3,606%.
Penurunan imbal hasil terjadi setelah Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja yang diawasi ketat oleh Departemen Tenaga Kerja mengungkapkan bahwa posisi yang tersedia pada bulan Juli mencapai 7,18 juta, di bawah 7,4 juta yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.
Imbal hasil Treasury AS melonjak pada hari Selasa karena para pedagang bereaksi terhadap putusan pengadilan banding federal pada hari Jumat yang menyatakan bahwa sebagian besar tarif impor baru Presiden Donald Trump adalah ilegal. Putusan tersebut dapat memaksa Washington untuk mengembalikan miliaran dolar yang terkumpul dari pungutan tersebut.
Di luar Amerika Serikat, obligasi pemerintah global dijual karena kekhawatiran seputar defisit pemerintah dan suku bunga yang melanda pasar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun terpicu pelemahan data lowongan pekerjaan AS yang melebihi perkiraan.
