(Vibiznews – Index) – Mayoritas harga saham Amerika Serikat di Wall Street alami rebound kuat pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (4/9/2025) dengan hanya Nasdaq dan S&P 500 masuk zona positif.
Indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi melonjak 1% menjadi 21.497,73 dan S&P 500 naik 0,5% menjadi 6.448,26. Sebaliknya, Dow Jones mencatat kerugian tipis dengan turun 0,1% menjadi 45.271,23.
Rebound signifikan Nasdaq terjadi di tengah lonjakan saham Alphabet yang merupakan induk Google melonjak 9,1%. Lonjakan tersebut setelah hakim federal memutuskan Google tidak akan diwajibkan untuk mendivestasi peramban Chrome-nya maupun divestasi bersyarat sistem operasi Android.
Saham Apple juga melonjak 3,8% karena keputusan tersebut memungkinkan raksasa teknologi tersebut untuk terus memuat Google Search ke dalam iPhone-nya.
Penguatan di Wall Street juga terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja merilis laporan lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam sepuluh bulan pada bulan Juli. Data ini meningkatkan keyakinan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga akhir bulan ini.
Secara sektoral, saham emas bergerak menguat secara signifikan NYSE Arca Gold Bugs Index naik 1,8% karena harga logam mulia mencapai rekor tertinggi baru.
Sementara itu, penurunan tajam harga minyak mentah membebani saham energi, menyeret Philadelphia Oil Service Index dan the NYSE Arca Oil Index turun masing-masing sebesar 2,7% dan 2,6%.
