Rekomendasi Forex EUR/USD 4 September 2025 : Mewaspadai Pergerakan Dolar AS; Cermati Data Ekonomi dan Pernyataan Pejabat ECB

339
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Rabu terbantu pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,17% pada 1.1661.

Melemahnya dolar AS mendukung penguatan euro.

Euro juga mendapat dukungan dari laporan Indeks Harga Produsen (IHP) Zona Euro bulan Juli yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Rabu, sebuah faktor hawkish bagi kebijakan ECB.

IHP Zona Euro bulan Juli turun +0,2% y/y dari +0,6% y/y pada bulan Juni, sedikit lebih kuat dari ekspektasi +0,1% y/y.

Namun penguatan euro terbatas setelah PMI komposit S&P Zona Euro bulan Agustus direvisi lebih rendah.

PMI komposit S&P Zona Euro bulan Agustus direvisi turun -0,1 menjadi 51,0 dari 51,1 yang dilaporkan sebelumnya.

Dari berita geopolitik, upaya diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina masih sulit dicapai, yang berdampak negatif terhadap euro.

Kanselir Jerman Merz dan Presiden Prancis Macron pada Jumat lalu menyerukan sanksi sekunder terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina dan mengatakan mereka akan mendorong langkah-langkah yang menargetkan “perusahaan-perusahaan dari negara ketiga yang mendukung perang Rusia.” Kamis lalu, Kanselir Jerman Merz menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Rusia Putin dan Presiden Ukraina Zelensky kemungkinan besar tidak akan terjadi. Hasil perang Rusia-Ukraina dapat memiliki implikasi makroekonomi terkait tarif dan harga minyak, dan tentu saja dapat berdampak signifikan bagi keamanan Eropa.

Swap memperkirakan peluang 1% penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.

Sore nanti akan dirilis data Retail Sales Juli Zona Euro yang diindikasikan menurun.
Juga akan ada pernyataan dari pejabat ECB Cipollone.

Dari AS, malam nanti akan dirilis data ADP Employment Change Agustus AS yang diindikasikan menurun.
Juga akan dirilis data Initial Jobless Claim minggu lalu AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika lanjut melemah, akan menguatkan Euro. Namun jika sore nanti data Retail Sales Juli Zona Euro terealisir turun dan pernyataan pejabat ECB bersifat dovish untuk kebijakan suku bunga Fed, akan menekan Euro. Namun jika malam nanti data ADP Employment Change Agustus AS terealisir menurun, dan data Initial Jobless Claim minggu lalu AS terealisir meningkat dan menekan dolar AS, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1693-1.1724. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1619-1.1576.