Rekomendasi Forex Dolar AS 8 September 2025 : Dibayangi Sentimen Bearish Pemangkasan Suku Bunga Fed; Cermati Aksi Bargain Hunting

302

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada akhir pekan hari Jumat turun ke level terendah dalam 1,5 bulan dan berakhir melemah setelah data tenaga kerja AS yang lemah dan meningkatnya ekspektasi pelonggaran moneter The Fed hingga akhir tahun.

Indeks dolar AS ditutup turun 0.51% pada 97,73.

Dolar juga melemah akibat penurunan tajam imbal hasil obligasi pemerintah AS (T-note) 10 tahun sebesar -7 bp menjadi 4,09%, yang melemahkan selisih suku bunga dolar. Imbal hasil obligasi pemerintah AS (T-note) 2 tahun turun -7 bp menjadi 3,52%.

Laporan Non Farm Payrolls AS bulan Agustus yang dirilis pada hari Jumat sebesar +22.000 lebih rendah dari konsensus +75.000. Selama tiga bulan terakhir, rata-rata kenaikan bulanan hanya sebesar +29.000. Data penggajian bulan Juli direvisi sedikit lebih tinggi menjadi +79.000 dari +73.000, tetapi data Juni direvisi lebih rendah menjadi penurunan -13.000. Jumlah tenaga kerja swasta di bulan Agustus hanya naik +38.000, sementara jumlah tenaga kerja manufaktur turun -12.000.

Tingkat pengangguran di bulan Agustus naik +0,1 poin ke level tertinggi dalam 3,75 tahun terakhir, yaitu 4,3%, naik dari +4,2% di bulan Juli, yang sejalan dengan ekspektasi pasar.

Rata-rata pendapatan per jam di bulan Agustus naik +0,3% (m/m), yang sejalan dengan ekspektasi pasar. Dalam perkembangan inflasi yang positif, laporan rata-rata pendapatan per jam di bulan Agustus turun menjadi +3,7% (y/y) dari +3,9% di bulan Juli dan sedikit lebih lemah dari ekspektasi +3,8%.

Pasar kini memperkirakan peluang 12% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC mendatang pada 16-17 September, dibandingkan ekspektasi sebelumnya yang menyatakan peluang nol untuk penurunan suku bunga sebesar 50 bp. Setelah penurunan suku bunga sebesar -25 bp yang sepenuhnya diharapkan pada pertemuan FOMC 16-17 September, pasar kini memperkirakan peluang 87% untuk penurunan suku bunga kedua sebesar -25 bp pada pertemuan 28-29 Oktober, naik dari peluang 54% pada Kamis malam.

Malam ini akan dirilis data Consumer Inflation Expectations Agustus yang diindikasikan stabil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat tertekan peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed. Jika malam nanti data Consumer Inflation Expectations Agustus terealisir stabil atau naik, akan menguatkan dolar AS. Namun perlu dicermati aksi bargain hunting setelah indeks dolar AS melemah di akhir pekan. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,36-96,98. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,18-98,62.