(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak datar pada hari Rabu setelah menguat pada sesi sebelumnya, menantikan laporan inflasi harga produsen AS yang dapat memengaruhi sikap kebijakan Federal Reserve.
Indeks dolar AS bergerak datar, turun tipis 0,04% pada 97,76.
Indeks harga produsen AS akan dirilis malam nanti, diikuti oleh indeks harga konsumen pada hari Kamis.
Pada hari Selasa, Biro Statistik Tenaga Kerja mengatakan penurunan 911.000 pekerjaan dalam 12 bulan hingga Maret, atau sekitar 76.000 lebih sedikit pekerjaan per bulan, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan sebelumnya.
Dikombinasikan dengan laporan pekerjaan Agustus yang lemah minggu lalu, data tersebut memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin minggu depan, sementara beberapa pedagang memposisikan untuk langkah yang lebih besar sebesar 50 basis poin. Secara keseluruhan, pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 66 bps tahun ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan kehati-hatian menantikan data inflasi harga produsen AS malam ini. Dolar AS masih terus dibayangi sentimen bearish peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti data PPI dan Core PPI terealisir turun akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,42-97,05. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,00-98,21.



