Rekomendasi Forex EUR/USD 10 September 2025 : Terpengaruh Pergerakan Dolar AS

327
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro ditutup turun pada hari Selasa terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,46% pada 1.1709.

Euro turun karena penguatan dolar AS.

Euro juga tertekan setelah produksi manufaktur bulan Juli Prancis mencatat penurunan tertajam dalam 14 bulan.

Produksi manufaktur Juli Prancis turun -1,7% m/m, lebih rendah dari ekspektasi -1,2% m/m dan merupakan penurunan terbesar dalam 14 bulan.

Euro awalnya bergerak menguat pada hari Selasa karena pasar memandang ECB sebagian besar telah menyelesaikan siklus pemangkasan suku bunganya, sementara The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga tiga kali pada akhir tahun ini.

Di sisi geopolitik, upaya diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina masih belum tercapai, yang berdampak negatif bagi euro. Selain itu, ketidakpastian politik di Prancis berdampak negatif bagi euro, dengan Perdana Menteri Prancis Bayrou mengundurkan diri setelah kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen pada hari Senin.

Swap memperkirakan tidak ada peluang penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.

Malam nanti akan dirilis data PPI dan Core PPI Agustus AS yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika lanjut menguat, akan menekan Euro. Namun jika malam nanti data PPI dan Core PPI Agustus AS terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1682-1.1655. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1758-1.1807.