(Vibiznews-Index) – Bursa saham Wall Street raih keuntungan dengan ketiga indeks utamanya capai rekor tertinggi terbaru pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (10/9/2025).
Indeks Dow Jones naik 0,4% menjadi 45.711,34, Nasdaq naik 0,4% menjadi 21.879,49, dan S&P 500 naik 0,3% menjadi 6.512,61.
Kenaikan harga saham di Wall Street mencerminkan optimisme yang berkelanjutan tentang prospek suku bunga Fed setelah dirilis data NFP AS sepanjang 12 bulan yang merosot.
Lihat: Data NFP AS dalam 12 Bulan Terendah Sejak Tahun 2000, Pasar Tenaga Kerja Melemah
Data penambahan lapangan kerja non-pertanian selama 12 hingga Maret 2025 direvisi turun sebanyak 911.000. Dari data tersebut memperkuat bukti bahwa kondisi ketenagakerjaan di AS sedang melemah.
Prospek lapangan kerja yang melemah telah memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve minggu depan.
Secara sektoral, rekor Wall Street disumbang kekuatan saham energi, jaringan dan perbankan.
Sektor yang membatasi kekuatan rekor wall Street dipimpin oleh saham-saham perumahan dengan Philadelphia Housing Sector Index anjlok 2,9%.
Pelemahan signifikan juga terlihat di antara saham-saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index turun 2%.



