Rekomendasi Forex EUR/USD 11 September 2025 : Mencermati Perkembangan Geopolitik, Keputusan Suku Bunga ECB dan Dolar AS

223
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Rabu terbebani peningkatan risiko geopolitik di Eropa.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,13% pada 1.1694.

Euro berada di bawah tekanan setelah Polandia pada hari Rabu menembak jatuh drone yang melintasi wilayahnya selama serangan udara terbaru Rusia di Ukraina, menyebutnya sebagai “tindakan agresi.”

Namun penurunanan Euro dibatasi setelah dolar melemah karena laporan Indeks Harga Produsen (PPI) AS bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan.

Euro juga mendapat dukungan dengan pasar memandang ECB sebagian besar telah menyelesaikan siklus pemangkasan suku bunganya, sementara The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga tiga kali hingga akhir tahun ini.

Swap memperkirakan tidak ada peluang pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.

Malam nanti akan dirilis keputusan suku bunga ECB yang diindikasikan tidak berubah.

Dari AS, malam nanti akan dirilis data Inflasi Agustus AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika lanjut melemah, akan menguatkan Euro. Namun ketegangan geopolitik di Eropa dapat membebani Euro. Juga jika malam nanti data Inflasi Agustus AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1722-1.1750. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1675-1.1656.