(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY keluar dari jalur penguatan sepanjang pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (12/9/2025) setelah AS dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama terkait nilai tukar.
AS dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan kembali bahwa nilai tukar harus tetap digerakkan oleh pasar dan bahwa volatilitas yang berlebihan tidak diinginkan.
Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan pernyataan itu memiliki bobot mengingat perintah tarif AS yang baru, meskipun tidak ada diskusi dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada tingkat mata uang tertentu.
Sementara itu di Jepang sentimen terus mengukur prospek kebijakan Bank of Japan terhadap sinyal ekonomi yang beragam dan ketidakpastian politik.
Perdana Menteri Shigeru Ishiba baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya, menghadapi tekanan yang semakin besar setelah kekalahan pemilu tahun lalu dan melebarnya perpecahan dalam partai yang berkuasa.
Secara teknikal pair USDJPY melompat menembus posisi resisten kuat, namun menurut analyst Vibiz Research Center yen berpotensi akan menguat.
Pair kini berada di posisi 147,94 yang berusaha mendaki ke posisi resisten lemahnya di R2 dan jika tembus lanjut ke resisten lanjutan di kisaran 148.10 – 149.50.
Namun jika pair gagal tembus 148,10 dapat terkoreksi turun ke posisi pivot, jika tembus akan lanjut ke support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 149.14 | 148.65 | 147.92 | 147.45 | 146.70 | 146.24 | 145.50 |



