(Vibiznews – Forex) Mata uang Poundsterling bergerak turun pada hari Jumat tertekan data ekonomi Inggris yang stagnan.
Pasangan mata uang GBP/USD bergerak turun 0,21% pada 1.3545.
Ekonomi Inggris stagnan pada bulan Juli, meningkatkan tekanan pada Bank Sentral Inggris untuk terus melonggarkan kebijakan moneter.
Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris hari Jumat merilis produk domestik bruto Inggris tidak berubah pada bulan Juli secara bulanan, setelah ekspansi sebesar 0,4% pada bulan Juni.
Dari AS, malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment September AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Poundsterling akan bergerak turun terbebani perekonomian Inggris yang stagnan. Namun jika malam nanti Michigan Consumer Sentiment September AS terealisir menurun dan menekan dolar AS, akan menguatkan Poundsterling. Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.3526-1.3508. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.3572-1.3600.
