(Vibiznews – Index) – Kenaikan harga saham di bursa Wall Street berlanjut pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (12/9/2025) dengan semua indeks utama cetak rekor tertinggi terbaru merespon data inflasi AS serta klaim pengangguran mingguan.
Dow Jones melonjak 1,4% menjadi 46.108,00, S&P 500 melonjak 0,9% menjadi 6.587,47, dan Nasdaq naik 0,7% menjadi 22.043,07.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen di negeri tersebut naik sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Agustus. Namun secara tahunan tingkat inflasi sejalan dengan perkiraan, juga tingkat inflasi inti sesuai perkiraan.
Lihat: Inflasi Agustus AS Meningkat, Inflasi Inti Sesuai Perkiraan
Laporan klaim pengangguran mingguan naik menjadi 263.000 dari data minggu lalu sebesar 236.000. Data klaim pengangguran ini merupakan yang tertinggi sejak pekan yang berakhir pada 23 Oktober 2021.
Meskipun inflasi di AS naik sedikit lebih cepat dari perkiraan secara bulanan, pertumbuhan tahunan yang sejalan dengan perkiraan, disertai tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja, menambah optimisme baru-baru ini tentang prospek suku bunga.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin rekor dengan NYSE Arca Computer Hardware Index melonjak 2,7% ke rekor penutupan tertinggi.
Penguatan signifikan juga terlihat pada saham-saham jaringan dengan NYSE Arca Networking Index melonjak 2,7% ke rekor baru.
Saham-saham bioteknologi menunjukkan pergerakan positif yang signifikan hingga mendorong NYSE Arca Biotechnology Index naik sebesar 2,6%.



