(Vibiznews – Indeks) – Kenaikan harga saham di bursa Hong Kong berlanjut pada perdagangan hari Senin (15/9/2025) di tengah kenaikan bursa berjangka AS menjelang penurunan suku bunga Fed yang diharapkan pekan ini.
Indeks harian Hang Seng menguat dalam hari kedua berturut dan memperpanjang posisi tertinggi dalam 4 tahun lebih merespon pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung di Madrid yang memasuki hari kedua hari ini.
Namun, kekuatan lebih lanjut dibatasi oleh data ekonomi Tiongkok bulan Agustus yang lemah dengan output pabrik, penjualan ritel, kredit, ekspor, dan investasi aset tetap semuanya berkinerja buruk.
Indeks Hang Seng menguat 1,2% hingga ditutup pada 26.387, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 1,13% menjadi 9.364,94.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2025 bergerak positif dengan berakhir naik 1,16% menjadi 25387.
Secara sektoral, saham teknologi memimpin kenaikan setelah pemerintah Beijing meluncurkan penyelidikan anti-diskriminasi dan anti-dumping ke chip AS.
Saham-saham besar yang perkuat Hang Seng seperti Alibaba melonjak 2,6%, Meituan naik 1%, Wuxi Biologics (6,4%), Li Auto (4,5%), Nongfu Spring (4,1%), CK Infrastructure (2,4%), dan Xiaomi (2,0%).



