(Vibiznews – Index) – Keuntungan yang diraih bursa saham Jepang selama 4 hari berturut terpangkas oleh aksi ambil untung investor pada perdagangan hari Rabu (17/9/2025) merespon data perdagangan yang mengkhawatirkan.
Indeks Nikkei ditutup merah dan mundur dari rekor tertinggi sebelumnya setelah data perdagangan Jepang yang lemah meningkatkan kekhawatiran atas ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.
Data ekspor Jepang turun tipis 0,1% pada bulan Agustus, penurunan yang lebih kecil dari yang diharapkan dan penurunan bulanan keempat berturut-turut. Impor berkontraksi 5,2%, moderat dari penurunan 7,4% pada bulan Juli tetapi masih di atas penurunan 4,1% yang diperkirakan.
Indeks harian Nikkei tergelincir 0,25% menjadi 44.790, demikian indeks Topix turun 0,71% menjadi 3.146.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 turun 0,07% pada posisi 44610.
Saham-saham besar yang bebani Nikkei seperti tergelincir 1,3%, Advantest turun 1,3%, Fujikura turun 3,7%, Nintendo turun 1,7% dan Hitachi turun 2,3%.



