(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD melanjutkan pelemahannya terhadap pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (15/9/2025) setelah rilis data pasar tenaga kerja Australia yang mengecewakan.
Dolar Australia juga berada di bawah tekanan dolar AS oleh proyeksi inflasi yang kuat yang telah meredam ekspektasi penurunan suku bunga Fed yang lebih agresif.
Data Ketenagakerjaan Australia mencapai -5,4 ribu pada bulan Agustus dari 26,5 ribu pada bulan Juli, lebih rendah dari perkiraan sebesar 22,0 ribu. Sementara itu, Tingkat Pengangguran stabil di 4,2% pada bulan Agustus, sesuai perkiraan.
Secara teknikal pair sedang terkoreksi turun mendekati garis pivot setelah sempat melaju mendekati resisten kuat hariannya.Menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi naik kembali ke resisten kuatnya.
Kini pair berada di 0.6665 yang sedang naik menuju posisi pembukaan di 0.6651, jika tembus lanjut menembus pivot dan mendaki ke resisten kuat di R1.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6657, pair akan dapat berbalik turun menuju posisi 0.6632 dan jika tembus lanjut ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6758 | 0,6732 | 0,6692 | 0,6666 | 0,6625 | 0,6600 | 0,6560 |



