(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong membalikkan keuntungan awal sesi karena sentimen berubah suram pada perdagangan hari Kamis (18/9/2025) di tengah penurunan tajam saham Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng retreat dari posisi tertinggi dalam 4 tahun lebih setelah PBoC hari ini mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk melonggarkan kebijakan moneter, membiarkan suku bunga repo terbalik tujuh hari tidak berubah pada 1,4%.
Kondisi tersebut memicu ekspektasi bahwa pemerintah Tiongkok dapat menunda stimulus baru hingga tahun depan.
Indeks Hang Seng anjlok 1,4% hingga ditutup pada 26.545, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,46% menjadi 9.456,52.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 1,36% menjadi 26545.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham properti, keuangan, dan konsumen. Saham Dongfang Electric Hong Kong anjlok 3,1% pada penjualan saham yang didiskon.
Saham besar yang juga melemahkan Hang Seng seperti saham TransThera Sciences (-12,3%), Geely Auto (-4,8%), Shandong Hi-Speed (-4,3%), dan Laopu Gold (-3,6%).



