(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street merespon pengumuman kebijakan terbaru Federal Reserves dengan mixed pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (18/9/2025).
Hanya Dow Jones yang rebound dengan naik 0,6% menjadi 46.018,32, sedangkan S&P 500 turun 0,1% menjadi 6.600,35 dan Nasdaq turun 0,3% menjadi 22.261,33.
Terjadi volatilitas harga saham di Wall Street pada akhir perdagangan setelah Federal Reserve mengumumkan keputusan kebijakan terbaru untuk menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin.
The Fed memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin menjadi 4%-4,25%, merupakan penurunan suku bunga pertama pada tahun 2025.
Lihat: Federal Reserves Pangkas Suku Bunga Pertamakalinya Sejak Desember 2024
Keputusan untuk menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin tidak bulat, dengan Gubernur Fed yang baru dilantik, Stephen I. Miran, lebih memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar setengah poin.
Sentimen di Wall Street melemah karena pengumuman prospek suku bunga Fed berikutnya tidak seperti yang diharapkan dimana penurunan suku bunga di tahun 2026 hanya satu kali.
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama berakhir dengan hanya pergerakan moderat dengan saham jasa minyak memimpin pelemahan dengan Philadelphia Oil Service Index turun 1,1%.
Namun, saham perbankan menunjukkan pergerakan positif yang kuat dengan KBW Bank Index naik 1,3% ke rekor penutupan tertinggi.



