(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami pergerakan harga yang fluktuatif hingga berakhir stagnan pada perdagangan hari Jumat (19/9/2025) menjelang perundingan yang diperkirakan antara Xi Jinping dan Trump hari ini.
Indeks harian Hang Seng ditutup sama dengan sesi sebelumnya merespon berita bahwa pengembang DeepSeek melatih model barunya dengan biaya jauh di bawah yang dilaporkan oleh para pesaing AS.
Sentimen juga dibebani oleh anjloknya saham Tiongkok dari level tertinggi satu dekade setelah PBoC mengisyaratkan tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan.
Indeks Hang Seng stagnan di level 26.545, namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,17% menjadi 9.472,35.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan September 2025 bergerak fluktuatif dengan berakhir naik 0,08% menjadi 26566.
Saham-saham yang mengangkat HSCE seperti Sands China (5,2%), China Hongqiao (5,1%), dan Techtronic (2,9%).
Sebaliknya saham yang membebani Hang Seng seperti Innovent Biologics (-5,8%) dan Horizon Robotics (-4,3%) memimpin penurunan.
Secara mingguan, Hang Seng membukukan kenaikan ketiga berturut-turut, naik 0,6%, didorong oleh kemajuan saham Tiongkok di sektor teknologi, terutama AI dan chip.
