Rekomendasi Forex Dolar AS 19 September 2025 : Harapkan Pembatasan Pemangkasan Suku Bunga Fed

312

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Kamis setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS naik ketika klaim pengangguran mingguan AS turun lebih dari yang diperkirakan, dan survei prospek bisnis Fed Philadelphia bulan September naik lebih dari yang diperkirakan ke level tertinggi dalam 8 bulan, faktor hawkish untuk kebijakan Fed.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,42% ada 97,36.

Dolar AS juga menguat karena sentimen positif dari hari Rabu ketika Ketua Fed Powell mengatakan bahwa harga barang yang lebih tinggi akan mendorong inflasi dan bahwa FOMC memperkirakan inflasi akan terus berlanjut hingga tahun depan, yang dapat membatasi seberapa banyak Fed dapat memangkas suku bunga.

Klaim pengangguran awal mingguan AS turun -33.000 menjadi 231.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 240.000.

Survei prospek bisnis The Fed Philadelphia bulan September AS naik +23,5 ke level tertinggi 8 bulan di angka 23,2, lebih kuat dari ekspektasi 1,7.

Setelah penurunan suku bunga -25 bp pada hari Rabu, pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga -25 bp sebesar 93% pada pertemuan FOMC berikutnya pada 28-29 Oktober.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan komentar hawkish ketua The Fed yang menyatakan inflasi diperkirakan akan meningkat sehingga dapat membatasi pemangkasan suku bunga, dan data Jobless Claim AS yang terealisir menurun, memperkuat harapan pemabatasan pemangkasan suku bunga. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 97,70-98,03. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 96,93-96,49.