Rupiah Senin Berakhir Melemah ke Rp16.600/USD; Tertekan ke 4,5 Bulan Terendahnya

278
Rupiah melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (22/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, mengurangi loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,11% atau 18 poin ke level Rp 16.600 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.582. Rupiah terpantau tertekan di hari keempatnya ke sekitar 4,5 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.573 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.610, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.600.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya, terkoreksi dari rally sebelumnya oleh indikasi the Fed tidak tergesa melanjutkan pemangkasan suku bunganya lagi.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 97,43, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,64.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi terpantau melemah 11,079 poin (0,14%) ke level 8.040,039, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan bursa India merosot, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan positif dengan Dow Jones membukukan rekor.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.610 – Rp16.370.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting