(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak melemah hari Rabu, mundur dari level tertinggi empat tahun yang dicapai pada 17 September, setelah iklim kondisi bisnis Jerman yang lebih lemah dari perkiraan membebani Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,22% pada 1.1789.
Indeks Iklim Bisnis Ifo turun 1,2 poin menjadi 87,7 pada bulan September, terendah sejak Mei dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 89,3.
Ini menyusul survei PMI HCOB yang beragam yang menunjukkan sektor swasta Zona Euro berkembang pada bulan September, dipimpin oleh layanan yang lebih kuat dari perkiraan sementara manufaktur kembali mengalami kontraksi.
Pelemahan Euro juga tertekan penguatan dolar AS, setelah Ketua Fed Jerome Powell, menegaskan kembali sikap hati-hati pada keputusan suku bunga di masa mendatang di tengah tekanan inflasi yang terus-menerus dari tarif dan pasar tenaga kerja yang melemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro bergerak lemah dengan melemahnya data Ifo Business Climate Jerman bulan September. Penguatan dolar AS juga menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1776-1.1764. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1810-1.1832.
