(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen Jepang bergerak melemah pada hari Rabu, terbebani penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang USD/JPY bergerak naik 0,34% pada 148,16.
Dolar AS menguat setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengambil sikap hati-hati pada pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Powell menekankan bahwa jalur penurunan suku bunga masih belum jelas karena Fed menghadapi tantangan untuk mengekang inflasi sambil mendukung pasar tenaga kerja yang melemah.
Dari dalam negeri Jepang, data menunjukkan sektor manufaktur Jepang berkontraksi pada laju tertajam dalam enam bulan pada bulan September, sementara pertumbuhan jasa melambat ke level terendah tiga bulan. Perusahaan terus menyatakan kehati-hatian terhadap prospek di tengah ketidakpastian domestik dan pergeseran kebijakan perdagangan global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan bergerak lemah dengan menguatnya dolar AS dan melemahnya data manufaktur dan jasa Jepang bulan September. Pasangan mata uang USD/JPY diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 148,37-148,59. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 147,73-147,31.



